Berita Terkini
Selasa, 31 Desember 2024 (Kunci Tahun) Stola Putih Tujuan :
Selengkapnya
Minggu, 29 Desember 2024 (Stola Putih) Tujuan : Agar warga jemaat
Selengkapnya
Senin, 25 Desember 2024 (Hari Natal) (Stola Putih) Tujuan :
Selengkapnya
Minggu 22 Desember 2024 (Minggu Adven IV) (Stola Ungu) Tujuan :
Selengkapnya
Minggu, 15 Desember (Minggu Adven III) (Stola Ungu) Tujuan : Agar
Selengkapnya
Warta Sinode
8 June 2022Warta SinodeSinode GPIL terus melakukan upaya agar GPIL semakin Erat Bersekutu melalui beberapa hal dan salah satunya adalah menerbitkan blanko Baptis, Sidi dan blanko Nikah yang seragam di kalangan GPIL. Blanko Sibassini GPIL kini hadir dengan Logo GPIL yang timbul (embos) menggantikan barcode yang ada. Sistem Informasi Baptis, Sidi dan Nikah GPIL (Sibassini GPIL) merupakan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan proses pencatatan dan pencetakan akte Baptis, Sidi dan Nikah dalam lingkup GPIL . Dengan Aplikasi Sibassini yang dimiliki Jemaat/Pendeta, datanya dapat dibackup dan diresotre kembali apabila Aplikasi yang ada mengalami gangguan atau laptop/komputer Jemaat/Pendeta hilang. Setelah melakukan update dan melakukan perbaikan dibeberapa hal kini Sistem Informasi Baptis, Sidi dan Nikah GPIL (Sibassini GPIL) dapat dipakai oleh Jemaat/Pendeta di mana saja. Aplikasi Sibassini adalah Aplikasi yang dapat didownload masing-masing Jemaat/Pendeta secara GRATIS di website GPIL.
PENTING dilakukan beberapa langkah dalam menggunakan Aplikasi Sibassini di
Laptop/Komputer Jemaat/Pendeta :
Download dan install Visual C++ AIO Redistributable 2021 untuk Windows
7 atau lebih tinggi. Untuk Windows XP, download dan install VisualCppRedist_AIO_x86_XP_35.zip.Download dan install Visual
FoxPro 9 SP2 Runtime.Download dan extract sibassini.zip. Hasil dari proses extract ini akan
membuat folder dengan nama “Sibassini”.Jalankan file “sibassini_gpil.exe” yang
terdapat dalam folder “Sibassini”.Lakukan Install Fonts terlebih dahulu
sebelum masuk ke menu yang lain.
Untuk pengguna Windows 10, jika tampil gambar seperti di bawah ini saat ingin menjalankan file hasil download , anda dapat mematikan fungsi Smart Screen pada Windows.
BACKUP DATA ANDA SETIAP KALI SESUDAH MENGGUNAKAN APLIKASI
Aplikasi ini bersifat portable, dalam
arti lokasi folder/direktori tidak terikat dalam 1 lokasi saja. Anda dapat
menyimpan dan menjalankan aplikasi dari flashdisk, dengan syarat
komputer/laptop yang digunakan telah terinstall Visual C++ Runtime dan Visual
FoxPro 9 SP2 Runtime.
Untuk pencetakan, printer dianjurkan dapat mencetak warna dan wajib menggunakan format ukuran kertas F4 atau 21,5 cm x 33 cm. Jemaat dapat menghubungi Sinode GPIL untuk mendapatkan lisensi sesuai Nama Jemaat masing-masing, dan kepada Jemaat yang sudah memiliki lisensi akan diberikan kertas akte GPIL (blanko) yang seragam , kertas akte (blanko) menggunakan Logo GPIL yang timbul (embos) untuk menggantikan barcode yang ada. (keseragaman model, bentuk dan warna akte adalah wujud salah satu visi GPIL yaitu “Erat Bersekutu” dalam satu sinode).
Contoh Surat Baptis Anak
Contoh Surat Baptis Dewasa
Contoh Surat Sidi
Contoh Surat Nikah
Untuk pertanyaan silakan bahas di kolom komentar atau menghubungi Sinode GPIL / Kominfo GPIL, kami akan menjawab pertanyaan anda sebisa mungkin. Terima kasih. [...]
11 March 2022Warta Sinodewww.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Hari ini, Jumat 11 Maret 2022, perhelatan akbar sebagai forum tertinggi Persekutuan Pemuda Gereja Protestan Indonesia Luwu (PP-GPIL) yaitu Kongres XI PP-GPIL dimulai. Kongres XI kali ini dilaksanakan di GPIL Jemaat Pongsamelung, Desa To’Pongo Kec. Lamasi Kab. Luwu.
Kongres XI PP-GPIL ini seyogiyanya dilaksanakan pada tahun 2020 sebagai mandat Kongres X PP-GPIL, namun karena terhalang karena pandemi, sehingga Kongres ini tertunda hingga kurang lebih 1 tahun 6 bulan. Dan melihat situasi pandemi saat ini yang sudah mulai longgar, sehingga Pengurus Pusat PP-GPIL memutuskan untuk melaksanakan Kongres XI PP-GPIL di bulan Maret ini yang bertempat di GPIL Jemaat Pongsamelung, selama 2 hari ke depan.
Pengurus Pusat PP-GPIL bersama Panitia Pelaksana Kongres XI PP-GPIL ini “Satukanlah Pemuda dan Bangkitlah Melakukan Perkara Yang Besar” (Yesaya 60:1). Dengan harapan besar bahwa momentum Kongres XI ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan luar biasa untuk membangkitkan dan memajukan PP-GPIL secara khusus dan PP-GPIL secara umum.
Acara pembukaan Kongres XI PP-GPIL, diawali dengan sebuah ibadah. Dimana ibadah pembukaan ini dipimpin oleh Pdt. Thabis S’R Lande, S.Th, Pendeta GPIL Jemaat Pongsamelung. Dan ibadah pembukaan ini juga dihadiri oleh Majelis Pekerja Sinode (MPS) GPIL dan Tim Pembinaan GPIL, serta pendeta-pendeta dalam lingkup GPIL.
Dalam sambutannya, Pengurus Pusat PP-GPIL yang diwakili oleh Sekretaris Umum PP-GPIL, Albert F. Pagalla, S.Pd menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada MPS, Tim Pembinaan, Majelis Jemaat GPIL Pongsamelung, Panitia Pelaksana, dan seluruh peserta yang hadir yang sangat antusias dalam pelaksanaan ini. Ia juga berpesan bahwa dalam pelaksanaan Kongres XI PP-GPIL, jangan kita menghabiskan energi dan pikiran untuk memperdebatkan terkait tata tertib, jadwal acara, laporan, karena itu sudah terlaksana. Tetapi simpanlah energi untuk memikirkan bagaimana PP-GPIL ke depan yang akan dituangkan dalam sidang-sidang komisi nantinya. Kongres XI PP-GPIL dihadiri oleh 45 utusan Jemaat dan 6 utusan Klasis, jadi total peserta Kongres kali ini sekitar 100 orang. Karena alasan pandemic, sehingga peserta Kongres kali ini dibatasi menjadi 2 orang per utusan jemaat atau klasis.
Disamping itu, Ketua MPS GPIL, Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, M.Si juga memberikan motivasi kepada pemuda-pemudi GPIL bahwa mereka adalah tiang Gereja ini di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Ia juga membuka Kongres XI PP-GPIL ini secara resmi di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Kegiatan Kongres tidak lepas dari yang namanya sebuah pembinaan. Oleh karena itu, setelah selesai acara pembukaan, dilanjutkan dengan materi-materi pembinaan untuk Pemuda-Pemudi GPIL. Adapun materi-materi yang ada dalam Kongres XI PP-GPIL kali ini adalah Sosialisasi dari Tim Pembinaan GPIL tentang Pembinaan yang ada dalam lingkup GPIL di mana materinya dibawakan oleh Pdt. Priyo Agus Basuki, S.Th, selanjutnya materi tentang OIG dalam Kedudukannya dalam GPIL yang dibawakan oleh Pdt. L. Mandi Tandi Pare, M.Si., sebagai Ketua Sinode GPIL, dan materi terakhir dibawakan oleh Bung Dan Pongtasik, SH sebagai Anggota DPRD Prov. Sulawesi Selatan yang membawakan materi tentang Pilar-pilar Kepemudaan.
Kongres XI PP-GPIL akan berlangsung hingga 12 Maret 2022, dan kita berharap bahwa Kongres kali ini menghasilkan keputusan-keputusan yang membuat kemajuan PP-GPIL dan juga GPIL secara keseluruhan.
Selamat berkongres. afp [...]
11 March 2022Warta SinodeSetelah melakukan update dan melakukan perbaikan dibeberapa hal kini Sistem Informasi Baptis, Sidi dan Nikah GPIL (Sibassini GPIL) dapat dipakai oleh Jemaat/Pendeta di mana saja. Dan Sinode GPIL terus melakukan upaya agar GPIL semakin Erat Bersekutu melalui beberapa hal dan salah satunya adalah menerbitkan blanko Baptis, Sidi dan blanko Nikah yang seragam di kalangan GPIL. Blanko Sibassini GPIL kini hadir dengan Logo GPIL yang timbul (embos) menggantikan barcode yang ada.
Sistem Informasi Baptis, Sidi dan Nikah GPIL (Sibassini GPIL) merupakan aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan proses pencatatan dan pencetakan akte Baptis, Sidi dan Nikah dalam lingkup GPIL . Dengan Aplikasi Sibassini yang dimiliki Jemaat/Pendeta, datanya dapat dibackup dan diresotre kembali apabila Aplikasi yang ada mengalami gangguan atau laptop/komputer Jemaat/Pendeta hilang.
Aplikasi Sibassini adalah Aplikasi yang dapat didownload masing-masing Jemaat/Pendeta secara GRATIS di website GPIL.
PENTING dilakukan beberapa langkah dalam menggunakan Aplikasi Sibassini di Laptop/Komputer Jemaat/Pendeta :
Download dan install Visual C++ AIO Redistributable 2021 untuk Windows 7 atau lebih tinggi. Untuk Windows XP, download dan install VisualCppRedist_AIO_x86_XP_35.zip.Download dan install Visual FoxPro 9 SP2 Runtime.Download dan extract sibassini.zip. Hasil dari proses extract ini akan membuat folder dengan nama “Sibassini”.Jalankan file “sibassini_gpil.exe” yang terdapat dalam folder “Sibassini”.Lakukan Install Fonts terlebih dahulu sebelum masuk ke menu yang lain.Untuk pengguna Windows 10, jika tampil gambar seperti di bawah ini saat ingin menjalankan file hasil download , anda dapat mematikan fungsi Smart Screen pada Windows.
BACKUP DATA ANDA SETIAP KALI SESUDAH MENGGUNAKAN APLIKASI
Aplikasi ini bersifat portable, dalam arti lokasi folder/direktori tidak terikat dalam 1 lokasi saja. Anda dapat menyimpan dan menjalankan aplikasi dari flashdisk, dengan syarat komputer/laptop yang digunakan telah terinstall Visual C++ Runtime dan Visual FoxPro 9 SP2 Runtime.
Untuk pencetakan, printer dianjurkan dapat mencetak warna dan wajib menggunakan format ukuran kertas F4 atau 21,5 cm x 33 cm.
Jemaat dapat menghubungi Sinode GPIL untuk mendapatkan lisensi sesuai Nama Jemaat masing-masing, dan kepada Jemaat yang sudah memiliki lisensi akan diberikan kertas akte GPIL (blanko) yang seragam , kertas akte (blanko) menggunakan Logo GPIL yang timbul (embos) untuk menggantikan barcode yang ada. (keseragaman model, bentuk dan warna akte adalah wujud salah satu visi GPIL yaitu “Erat Bersekutu” dalam satu sinode).
Contoh Surat Baptis Anak
Contoh Surat Baptis Dewasa
Contoh Surat Sidi
Contoh Surat Nikah
Untuk pertanyaan silakan bahas di kolom komentar atau menghubungi Sinode GPIL atau Kominfo GPIL, kami akan menjawab pertanyaan anda sebisa mungkin. Terima kasih. [...]
29 January 2022Warta Sinodewww.sinode-gpil.org. Kominfo-GPIL. Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) kembali melakukan rotasi pendeta dalam lingkup GPIL pada bulan Januari tahun 2022 ini. Dimana terdapat beberapa pendeta yang telah habis masa tugasnya selama 1 periode yang ditandai dengan ibadah penguraian dan kemudian ditempatkan di tempat tugas yang baru yang ditandai dengan ibadah peneguhan sesuai dengan Tata Dasar dan Tata Rumah Tangga GPIL.
Terdapat beberapa Pendeta yang mendapatkan pelayanan peneguhan dan penguraian pada bulan Januari 2022 ini, diantaranya: Pdt. Abraham Paturunan, S.Th, Pdt. Ellen Mondu, S.Th, dan Pdt. Kristano Taba, S.Th di tempat tugas mereka masing-masing.
Pdt. Abraham Paturunan, S.Th diteguhkan sebagai pendeta jemaat di GPIL Jemaat Via Dolorosa Makassar, pada tanggal 9 Januari 2022. Ibadah Peneguhan ini dipimpin oleh Sekretaris Umum Majelis Pekerja Sinode GPIL, Bapak Pendeta Yan Pali Perdamaian, S.Th.
Pdt. Ellen Mondu, S.Th yang juga mendapat pelayanan penguraian setelah melaksanakan tugasnya selama ini di GPIL Jemaat Langkea Raya. Ibadah Penguraian ini dilaksanakan di GPIL Jemaat Langkea Raya pada tanggal 16 Januari 2022. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Lambang Mandi Tandi Pare, M.Si yang adalah Ketua Majelis Pekerja Sinode GPIL.
Tidak berselang lama, tepatnya pada tanggal 22 Januari 2022, Pdt. Ellen Mondu, S.Th diteguhkan di tempat pelayanan yang baru, yaitu di GPIL Jemaat Lambarese, Klasis Wotu Burau Tana Lili. Ibadah Peneguhan dipimpin oleh Pdt. Yan Pali Perdamaian, S.Th.
Selain daripada itu, Majelis Pekerja Sinode GPIL juga melaksanakan Ibadah Penguraian di GPIL Jemaat Jakarta pada tanggal 24 Januari 2022 untuk menguraikan Pdt. Kristano Taba, S.Th yang telah menyelesaikan tugas pelayanannya di GPIL Jemaat Jakarta. Yang kemudian untuk pelayanan selanjutnya akan ditentukan oleh Majelis Pekerja Sinode GPIL dengan membangun komunikasi ke jemaat GPIL dan juga kepada yang bersangkutan.
Terima kasih telah menjalankan tugas pelayanannya, dan selamat mengemban tugas pelayanan di tempat yang baru. Kiranya Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai Bapak Ibu Pendeta dalam mengangkat tugas pelayanan. Amin. afp [...]
Kegiatan Jemaat
18 December 2022JemaatMinggu, 18 Desember 2022 (Adven IV) Stola Ungu
Bacaan Alkitab : Mazmur 80:2-8, 18-20
Tujuan : Agar jemaat memahami apa itu nubuat dan kehadiran Tuhan Yesus Kristus bukanlah berita bohong.
Menanti adalah kata yang sederhana namun sangat sulit untuk dipraktekkan. Butuh kesabaran dan keikhlasan hati untuk bisa menjalaninya. Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki sifat tidak sabar dalam menanti dan terburu-buru. Dalam hidup pun, sebenarnya kita sudah terbiasa sabar menanti. Seorang ibu yang dengan sabar menanti kelahiran anaknya, pemuda yang sabar menanti jodohnya, atau seseorang yang sabar menanti kesembuh- an tubuhnya yang sakit. Sabar menanti mungkin terasa sulit dilakukan, tapi kita bisa mendapatkan manfaat hidup dari sana. Dengan sabar menanti akan memberi kita waktu berharga untuk memahami dan memperbaiki diri agar bisa menjadi seorang yang lebih baik saat waktunya tiba.
Adven adalah masa penantian, menanti kedatangan Yesus di dunia melalui kelahiran-Nya (kedatangan-Nya di masa lalu) dan menanti kedatangan-Nya kembali. Itu sebabnya seruan kita diminggu Adven ini adalah Maranatha (Datanglah ya Tuhan!). Dalam minggu Adven keempat, pesan yang ditekankan adalah tentang kesetiaan dan cinta dalam mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus.
Menarik untuk menyimak pembacaan kita, yang menekankan pengharapan dan sukacita kepada orang Israel secara tidak langsung umat Tuhan diajak untuk bersabar. Ia meyakinkan mereka bahwa Tuhan akan datang untuk menyelamatkan dan mengubah hidup orang Israel. Mereka diajak untuk kembali mengalami sukacita dan kedamaian dalam hidup. Tuhan mengakhiri kesedihan-kesedihan yang membuat mereka kehilangan semangat dan gairah hidup serta diubahnya menjadi berkat. Allah mengubah hidup orang Israel dari hal yang mencekam ke hal yang membebaskan. Pemazmur tampil dalam pemberitaannya sebagai seorang motivator yang menggerakan orang Israel untuk bangkit dari keterpuruk- an. Ia membawa mereka keluar dari kekelaman. Ia membangun kembali semangat mereka agar menjadi orang yang optimis untuk memulai sesuatu yang baru dalam hidup.
Doa permohonan Pemazmur ini merupakan permo- honan setiap orang yang membutuhkan pemulihan baik dari sakit penyakit, ekonomi, karier, dan lain sebagainya. Penulis Mazmur 80 ini, sangat ingin melihat wajah Allah. Ia melihat ke Utara dari tempatnya di Yerusalem dan melihat negara tetangga Yehuda, yaitu Israel, runtuh saat pemerintahan kerajaan Asyur. Runtuhnya Israel membuat Yehuda rentan diinvasi dari semua sudut, Asyur di utara, Mesir di selatan, dan negara-negara Arab di Timur. Yehuda kalah jumlah dan tidak seimbang.
Pemazmur merangkum ketakutannya dalam doa yang diulang tiga kali (Mzm. 80:4,8,20), “Buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat”. Pemazmur meng- ungkapkan keluhan umat Allah saat sedang merasakan murka Allah yang menyala. Kondisi mereka sangat menderita seperti “makan roti cucuran air mata” dan “minum air mata berlimpah-limpah”. Sebagai bangsa, mereka tidak lagi hidup aman karena bersengketa dan diolok-olok oleh bangsa lain. Kondisi itu mendesak mereka untuk kembali kepada Allah. Umat Allah merindukan kasih Allah yang besar sebagaimana dahulu Allah telah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Ibarat pohon anggur, mereka telah diambil Allah dari Mesir dan ditanam ke tempat lain yang lebih subur.
Pemazmur mengungkapkan kerinduan umat agar Allah berkenan menyelamatkan mereka. Mereka tidak sanggup merasakan murka Allah yang menyala-nyala. Mereka memohon agar Allah berkenan memperlihatkan wajah yang menyinarkan kasih dan kemurahan-Nya. Mazmur ini ditutup dengan sebuah doa permohonan yang mengandung nada-nada pengharapan, yang diulang sebanyak tiga kali dalam seluruh bentangan Mazmur ini: “Ya TUHAN, Allah semesta alam, pulihkanlah kami, buatlah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat” (Ay. 20). Inilah permohonan akan perkenanan Tuhan. Frasa ini punya latar belakang kehidupan kerajaan di mana ketika seorang raja berkenan, maka ia akan memandang ke arah orang yang memohon itu. Ini misalnya terlihat di ayat. 15, “Ya Allah semesta alam, kembalilah kiranya, pandanglah dari langit, dan lihatlah! Indahkanlah pohon anggur ini”. Harapan Pemazmur untuk pemulihan hanyalah pada: kekuasaan dan perkenanan Allah. Pemazmur menggambarkan dirinya seperti pohon Anggur yang hidup atau matinya ditentukan oleh pemiliknya.
Minggu-minggu Adven yang diperingati selama empat minggu harus mampu menguak serta mendalami kedua aspek tersebut, sehingga warga gereja benar-benar dipersiapkan untuk memasuki hari Raya Natal dengan sebaik-baiknya. Yesus Kristus mendatangi ruang hidup manusia dengan segala kesederhanaan-Nya dan kehinaan Nya, agar manusia yang arogan, tinggi hati, berlumur dosa menjadi luluh dan luruh dalam pelukan Yesus. Ia memanggil setiap manusia yang berbeban berat untuk bersimpuh di hadapan-Nya dan menerima pembebasan serta penyelamatan.
Suasana khusus memang acap mewarnai minggu- minggu Adven ini: suasana hening- reflektif yang dapat bangun karena gereja-gereja menyiapkan liturgi khusus dengan bacaan Alkitab yang secara spesifik mengacu pada pemaknaan Adven bagi pemantapan spritualitas umat. Istilah kedatangan pada kata Adven, tidak hanya berarti kedatangan Yesus Kristus pada hari Natal, tetapi sekaligus juga menunjuk pada kedatangan Yesus yang kedua kali (Parousia) yang diyakini umat Kristen sebagai akhir dari sejarah. Itulah sebabnya hal mendasar yang tak bisa diabaikan dalam pemberitaan firman di minggu- minggu Adven adalah aspek ganda dari kedatangan Yesus Kristus: kedatangan dalam konteks Natal, dan kedatangan dalam konteks Parousia (kedatangan yang kedua).
Setiap kita yang dengan kesungguhan hati menjalani pertobatan, selalu mengarahkan hati kepada Tuhan. Bila itu kita sadari, betapa banyak sisi kehidupan kita yang terus menerus harus kita benahi. Ada dosa di sana. Ada kerapuhan yang hinggap. Ada kelemahan yang terus melekat. Semua mendesak untuk dibaharui. Semua mendesak untuk diteguhkan dan diberkati. Maka pertobatan dan pembaharuan diri tetaplah prioritas utama untuk mendekatkan diri pada Sang Terang sejati yang kita nantikan, yakni Yesus Kristus, Tuhan kita. Kesederhanaan, kehidupan, ketidakberdayaan, ketidak- mampuan menjadi benang merah yang amat mewarnai kedatangan-Nya yang pertama. Amin. [...]
6 November 2021Jemaatwww.sinode-org.gpil – Kominfo GPIL. Persekutuan Pemuda GPIL atau PP-GPIL adalah salah satu Organisasi Intra Gereja yang ada di GPIL, selain dari persekutuan Wanita dan Persekutuan Kaum Bapak. Mereka adalah generasi-generasi penerus GPIL yang akan membawa GPIL semakin maju ke depan.
Persekutuan Pemuda GPIL yang ada di wilayah Luwu Timur memiliki kerinduan untuk menjalin keakraban sesama Pemuda di wilayah Kabupaten Luwu Timur. Setelah sekian lama vakum dari pertemuan-pertemuan wilayah. Sehingga mereka menggagas pertemuan untuk melakukan sebuah pertemuan ibadah se-kabupaten Luwu Timur. Dan kemudian berkonsultasi dengan Pengurus Pusat PP-GPIL.
Sabtu, 30 Oktober 2021 menjadi tanggal yang ditentukan untuk melaksanakan pertemuan tersebut dibawah koordinasi langsung dari Pengurus Pusat PP-GPIL dan disepakati GPIL Jemaat Sion Sumber Nyiur Klasis Wotu Burau Tana Lili menjadi jemaat penghimpun.
Peserta dalam Ibadah Pemuda GPIL se-kabupaten Luwu Timur ini harus dibatasi karena mengingat kondisi pandemic covid-19 yang belum berakhir. Peserta harus dibatasi 3 orang per jemaat, karena mengingat jemaat yang ada di Kabupaten Luwu Timur kurang lebih sekitar 30an jemaat. Sehinggan menuntut harus dibatasi pesertanya.
Ibadah PP-GPIL Se-kab. Luwu Timur dipimpin oleh Vic. Agnes Hio, S.Th dan dalam khotbahnya, Vic. Agnes menekankan untuk terus menjalin kerjasama yang baik, agar PP-GPIL semakin maju.
Hadir juga perwakilan Pengurus Pusat PP-GPIL, Albert F. Pagalla, S.Pd dan dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa ini merupakan pertemuan sejarah dalam PP-GPIL Luwu Timur karena yang menginisiasi adalah pemuda jemaat sendiri, bukan dari pengurus pusat. Karena sebelumnya, beberapa tahun lalu, pertemuan ini sempat dilaksanakan beberapa kali namun antusias dari pemuda masih kurang. Sehingga ini menjadi hal luar biasa dalam sejarah PP-GPIL Luwu Timur. Peserta hadir memenuhi gdeung gereja yang ada. Dan Albert juga menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah terutama kepada donatur dari Jemaat Sion Sumber Nyiur yang menanggung biaya konsumsi semua peserta.
Setelah ibadah dilanjutkan dengan pertemuan pemilihan koordinator dan wakil koordinator PP-GPIL Wilayah Luwu Timur, dan terpilihlah saudara Nobert dan Saudari Incristin Laenus yang akan menjadi koordinator PP-GPIL Wilayah Luwu Timur.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membicarakan program kerja ke depan, dan disepakati beberapa program kerja di antaranya Ibadah Rutin PP-GPIL Wilayah Luwu Timur setiap 3 bulan sekali, perayaan Hari Raya Gerejawi (Paskah dan Natal), dan Tanggap Bencana PP-GPIL Wil. Luwu Timur.
Tetap semangat PP-GPIL. Jaya Selalau. afp [...]
24 October 2021Jemaatwww.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Rabu, 20 Oktober 2021, Persekutuan Pemuda GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti menggelar Sidang Klasis dengan mengangkat tema Revitalisasi PP-GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti Dalam Mengangkat Pelayanan.
Setelah kurang lebih 5 bulan dalam mempersiapkan persidangan ini, akhirnya persidangan ini bisa digelar walaupun di tengah masa pandemi. Persidangan ini sempat tertunda karena status PPKM untuk Kabupaten Luwu Timur pada bulan Agustus yang lalu berada di level 4, sehingga semua kegiatan harus tertunda. Dan melihat kondisi PPKM Kabupaten Luwu Timur yang sudah turun ke level 2, sehingga kegiatan ini boleh dilaksanakan.
Kegiatan ini merupakan kerinduan dari anggota PP-GPIL yang berada di wilayah Wasuponda Nuha Towuti untuk kembali mengaktifkan PP-GPIL di tingkat klasis, yang selama ini vakum.
Sidang Klasis ini dilaksanakan 1 hari dengan agenda kegiatan yaitu ibadah pembukaan dan pemilihan pengurus baru yang akan menahkodai pemuda-pemudi yang ada di klasis Wasuponda Nuha Towuti. Berikut adalah Susunan Pengurus PP-GPIL Klasis Wasuponda Nuha Towuti Periode 2021-2024:
Ketua: Frans Karaeng, S.PdWakil Ketua: Toding Rante, S.PdSekretaris: Saul LolaWakil Sekretaris: Yedarson Malliwang, STBendahara: Natalia Santa Minanga, S.PdBidang Organisasi: Pampang Minanga, STBidang Pelayanan: Marlin,S.PdBidang Kerohanian: Alfrichard Giardiani Anu, STBidang Minat dan Bakat: Yudea Wiranata, A.Md.TBidang Usaha dan Dana: Frits Puryono, ST
Selamat mengemban tugas pelayanan bagi pemuda-pemudi GPIL yang terpilih. Selamat memberi diri untuk kemuliaan nama Tuhan dan biarlah nama Tuhan dipermuliakan melalui tugas pelayanan ini dan PP-GPIL jaya selalu. Amin. afp
sinode gpil
@SGpil
@sinode_gpil
Sinode GPIL [...]
13 July 2021Jemaatwww.sinode-gpil.org
– Kominfo GPIL. 3 juli 2021, tepatnya pada hari sabtu, Majelis
Pekerja Klasis Palopo melaksanakan Sidang Klasis yang merupakan persidangan
tertinggi di lingkup Klasis GPIL. Dalam hal ini, GPIL Klasis Palopo yang
terdiri dari GPIL Jemaat Wara, Jemaat Wara Tirowali, Jemaat Lagaligo, Jemaat
Perumnas, Jemaat Bumi Rongkong, Jemaat Maroangin, dan Jemaat Langda Toraja. Perwakilan
setiap jemaat berkumpul di Jemaat Wara Tirowali yang bertindak sebagai tuan dan
nyonya rumah dalam persidangan kali ini.
Persidangan yang dilaksanakan hanya 1 hari saja dibuka dengan
ibadah pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Merry Pattudju, M.Pd. Setelah itu
dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban Pengurus Majelis Pekerja Klasis
Palopo periode 2016-2021. Persidangan ini digelar dengan menerapkan protocol Kesehatan.
Dalam sambutannya, Pdt. Celya Yorini Kadang, S.Th selaku
ketua Klasis Palopo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung selama kurang lebih 5 tahun menjadi pengurus klasis Palopo. Beliau
juga meminta maaf buat segala kekurangan-kekurangan selama ia memegang jabatan
sebagai pengurus klasis. Adapun pengurus Majelis Pekerja Klasis Palopo yang
demisioner yaitu:
Ketua: Pdt. Celya Yorini Kadang, S.Th. Wakil Ketua: Daniel Parubang, SH. Sekertaris: Pdt. Elim sega, S.Th. Wakil Sekretaris: Pdt. Ana Duma, S.Th Bendahara: Yetti Salapuk, S.Pd.
Setelah dilaksanakannya laporan pertanggung jawaban MPK
Palopo Periode 2016-2021, maka dilanjutkan dengan pemilihan pengurus Majelis
Pekerja Klasis Palopo Periode 2021-2026 dengan susunan kepengurusan sebagai
berikut:
Ketua: Pdt. Yul Damayanti, M. Teol. Wakil Ketua: Siliwanus Lakaba Sekertaris: Edy Nosi, S.AP Wakil Sekertaris: Pdt. Ana Duma, S.Th Bendahara: Herfika Lelelangan S.Pd.
Setelah pemilihan pengurus baru telah selesai, Persidangan
ini diakhiri dengan doa syukur yang dipimpin oleh Pdt. Raheli.
Selamat mengemban tugas pelayanan buat pengurus yang baru, dan terima kasih untuk pelayanannya kepada pengurus yang lama. Tuhan Yesus memberkati dalam setiap pelayanan-pelayanan selanjutnya. afp
sinode gpil
@SGpil
@sinode_gpil
Sinode GPIL [...]
Kegiatan Pembinaan
3 November 2021www.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) terus meningkatkan pelatihan-pelatihan dan pembinaan bagi… [...]
12 October 2021www.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Pelatihan MGM (Menggerakkan Gereja dan Masyarakat) untuk tahap 2 kembali digelar… [...]
27 September 2021Modul Panggilan, Tugas, dan Tanggung Jawab Majelis Gereja (download) Modul Berkhotbah Tahap 1 (download) Materi… [...]
25 June 2021Bacaan Alkitab: II Korintus 6:1-10 Minggu, 27 Juni 2021 (Stola Hijau) Tema : Kasih… [...]
28 April 2021www.sinode-gpil.org – Kominfo GPIL. Tim Pembinaan GPIL kembali melaksanakan satu kegiatan pembinaan, yang saat ini… [...]
23 March 2021Sinode GPIL –Tim Pembinaan GPIL yang dipimpin oleh Pdt. Laurens Jan Vogelaar, seorang misionaris dari… [...]
13 March 2021Sinode GPIL – Menggerakkan Gereja dan Masyarakat (MGM) adalah salah satu program kegiatan dari tim… [...]
Palita ku
2 November 2024Selasa, 31 Desember 2024 (Kunci Tahun) Stola Putih
Tujuan : Agar warga jemaat meyakini bahwa satu tahun dilalui karena kasih Tuhan dan Tuhanlah yang patut diandalkan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Saat ini tinggal beberapa hitungan jam, kita meninggalkan tahun 2024 dan menapaki Tahun yang baru yakni tahun 2025. Sungguh luar biasa kasih Tuhan, sungguh dasyat kuasa pertolongannya sehingga kita dimungkinkan melewati berbagai pengalaman- pengalaman, peristiwa baik yang memilukan atau menyenangkan, baik sukacita maupun dukacita baik ketika kita sehat menjadi sakit dan juga dari sakit menjadi sembuh. Adakalanya kita bersukacita karna berbagai hal namun terkadang kita merasa tidak berdaya dengan berbagai dukacita. Kita dapat mengingat beberapa anggota jemaat, anggota keluarga yang kita kasihi telah tiada dan kembali dalam keabadian cinta kasih Tuhan, namun kita juga di mampukan melewati semuanya itu. Tentu bukan karena kita hebat, bukan karna kesombongan diri kita melainkan karna pengasihan Tuhan bagi kita anak-anaknya.
Demikianlah nabi habakuk pada bacaan kita saat ini Pasal 3:2 “Tuhan, telah kudengar kabar tentang engkau dan pekerjaanmu ya Tuhan, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasa tahun, nyatakanlah itu dalam lintasan Tahun; dalam murka ingatlah akan kasih sayang!. Nabi habakuk yakin seperti yang telah dilakukan Tuhan pada masa lampau bahwa ada banyak cara Tuhan menyelamatkan mereka, Dan itu juga berlaku bagi Yehuda yang kemudian diungkapkan dalam doa dan pujiannya. Secara khusus dalam pasal 3ayat 17-18 “ sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah hasil pohon zaitun mengecewakan sekalipun ladang-ladang tidak mengahsilkan bahan makanan, kambong domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun akau akan bersorak-sorak didalam Tuhan, beria- ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku”. Hal ini menunjukkan betapa merananya kehidupan mereka, betapa susahnya keadaan mereka, ketiadaan sumber- sumber makanan, kain untuk pakaian dan lain-lain menunjukkan hukuman yang akan berlangsung berdasar- kan ketidaktaatan. Namun semangat dan harapan tetap ditunjukkan dan diletakkan pada Allah bahwa Tuhan akan menegakkan mereka sekalipun hukuman menyengsarakan umat Tuhan. habakuk yakin bahwa Tuhan akan senantiasa membuatnya bisa bersukacita ditengah kekalahan dan membuatnya memiliki keyakinan seperti kaki rusa dalam ayat 19, yang kokoh dan mampu memanjat lereng gunung yang berbatu dan berbahaya.
Kita telah menjalani tahun ini, kita sadar akan berbagai kesalahan, dan kelemahan-kelemahan kita, tidak ada yang perlu disesali sekalipun mungkin dalam satu waktu terkadang kita mengeluh pada Tuhan atau mempertanyakan Tuhan dalam situasi dan keadaan kita tapi kita percaya bahwa dalam kasih sayangnya ia memberi kekuatan dan membuat kita tetap bersukacita. Jangan pernah meragukan kemampuan Tuhan. dialah sumber kekuatan kita. Dan mari bersyukur bahwa kita menjalani tahun ini dengan baik karna Dia menyertai kita. Dan kekuatan itu pulalah yang akan menjadi andalan kita untuk memasuki tahun yang baru. Amin. [...]
2 November 2024Minggu, 29 Desember 2024 (Stola Putih)
Tujuan : Agar warga jemaat dapat hidup dalam damai sejahtera dengan membiarkan Kristus memerintah dan terpanggil untuk menghadir- kan damai sejahtera.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Berbicara tentang damai sejahtera, semua orang tentu sangat mendambakannya. Sebab tidak seorang pun menginginkan hidupnya berada dalam suasana dimana tidak ada damai sejahtera. Namun masing-masing orang mengartikan damai sejahtera itu berbeda-beda. Ada yang mengartikan bahwa damai sejahtera itu sebagai suatu suasana sebuah keluarga yang tentram dan harmonis baik antara suami istri maupun antara orang tua dan anak, dan ada juga yang mengartikan damai sejahtera sebagai keadaan seseorang dimana segala kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Ada sebuah cerita tentang seorang yang kaya raya memesan pada dua orang pelukis untuk melukis keadaan damai sejahtera menurut versi mereka masing-masing. Pelukis pertama melukiskan keadaan damai itu dengan sebuah danau yang tenang airnya, tidak ada topan maupun badai. Dibelakang danau itu ada gunung dan bukit-bukit yang hijau segar. Di danau itu ada sebuah perahu yang ditumpangi oleh seorang yang sedang bersantai diatasnya. Orang tersebut menikmati damai dengan keadaan di sekelilingnya. Pelukis kedua melukiskan damai sejahtera itu dengan sebuah air terjun yang deras dan disertai hujan badai yang besar. Namun di pinggir air terjun tersebut ada seekor burung yang bersiul-siul kegirangan seolah-olah tidak terganggu oleh bisingnya suara air terjun tersebut. Hasil pelukis pertama menggambarkan keadaan damai tersebut sebagai suatu keadaan yang tidak terdapat kekacauan atau keributan. Damai yang timbul oleh karena semua indah dan menyenangkan. Damai sejahtera yang dipengaruhi dan ditentukan oleh keadaan yang nampak.Sebaliknya hasil pelukis kedua menggambarkan keadaan damai yang sejati. Damai yang tidak ditentukan oleh keadaan. Meskipun keadaan kacau balau dan rebut, namun burung tersebut masih dapat merasakan damai .
Bacaan kita saat ini merupakan ajakan Rasul Paulus kepada umat Kristen yang ada di kota Kolose melalui surat yang ditulis dan dikirimkan kepada mereka. Alasan Paulus menulis suratnya kepada jemaat di Kolose karena munculnya ajaran palsu yang sedang mengancam masa depan rohani mereka. Sepertinya kondisi iman yang terancam akibat tampilnya pengajaran sesat yang disampaikan oleh Epafras rekan sepelayanan Paulus, ketika ia mengunjungi Rasul Paulus di dalam penjara, telah mendorongnya untuk melakukan sesuatu agar iman umat percaya di Kolose dapat terjaga dan terpelihara. Mengapa demikian, karena Paulus tidak menginginkan umat terpengaruh dengan ajaran sesat, yang mengakibatkan perilaku hidup mereka berubah tidak lagi seperti yang Tuhan Yesus inginkan. Karena itu dalam suratnya Rasul Paulus kembali mengajak mereka untuk merenungkan kembali mengenai kehidupan yang baru di dalam Kristus yang telah mereka peroleh dari pengajaran para rasul. Paulus mengatakan bahwa perilaku orang- orang yang belum mengenal akan kasih Allah akan dikuasai oleh berbagai kejahatan yang pasti akan mendatangkan penghukuman Allah. Karena itu, Paulus mengingatkan kembali kepada mereka: “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh dan bersyukurlah. Dalam hal ini, Paulus mau mengatakan bahwa ketika mereka sudah menerima dan bersatu bersama Kristus, maka bukan hanya damai sejahtera yang akan mereka alami dan rasakan melainkan juga Kristus yang akan memerintah hati dan hidup mereka lewat peran Roh kudus. Jika Kristus sendiri yang memerintah hidup jemaat maka segala perkataan Kristus serta kekayaan karunia yang diberikan kepada mereka memampukan mereka dengan penuh hikmat akan saling melengkapi, saling mengingatkan, saling menasehati, saling menguatkan dan saling mendoakan sehingga berbagai pujian dan penyembahan akan menjadi ungkapan syukur dihadapan Allah. Gambaran perilaku sebagai anak-anak Allah yang telah mengalami pembaharuan oleh Kristus Yesus, haruslah menampilkan ciri yang baru, yaitu mampu menghadirkan damai sejahtera. Karena itu, di tengah-tengah dunia saat ini yang mengalami krisis damai sejahtera, melalui Firman Tuhan saat ini, saya hendak mengajak kita semua untuk mari kita mengantungkan damai sejahtera kita pada Kristus dengan cara membuka diri akan kehadiran Kristus di dalam hidup kita dan membiarkan Kristus memerintah di dalam hidup kita, sehingga Damai Sejahtera Allah yang melampaui segala akal itu akan senantiasa kita rasakan dalam hidup kita. Sejalan dengan itu, kita juga dipanggil untuk mampu menjadi pembawa damai bagi sesama melalui perkataan dan perbuatan. Berbahagialah mereka yang senantiasa membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Amin. [...]
2 November 2024Senin, 25 Desember 2024 (Hari Natal) (Stola Putih)
Tujuan : Agar warga jemaat memberitakan kabar sukacita kelahiran Yesus Kristus
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Bagi orang Yahudi gembala domba merupakan pekerjaan yang kasar, penuh bahaya, tidak bergengsi, dan pada umumnya gembala domba memiliki sifat yang kasar, dan emosional, karena sepanjang waktunya lebih banyak dihabiskan di padang mereka tidak memiliki cukup waktu untuk bermasyarakat, dan yang lebih parah lagi ketika masyarakat Yahudi memiliki cukup waktu untuk berkumpul di sinagoge-sinagoge, para gembala tetap menjalankan tugasnya menggembalakan kawanan dombanya. Itulah sebabnya para gembala menjadi kelompok masyarakat golongan dua dikalangan orang Yahudi. Mereka dipandang sama dengan para pemungut cukai, orang-orang sundal dan para pendosa lainnya. Tugas utama mereka antara lain: Menjaga domba dari serangan pencuri dan binatang predator (pemangsa), merawat domba yang terluka, mencari domba kalau ada yang hilang atau tersesat, serta mencarikan padang rumput dan sumber air untuk makan-minum dombanya.
Karena itu cukup mengherankan ketika Tuhan memilih para gembala sebagai kelompok orang pertama yang menerima kabar suka cita tentang kelahiran Yesus padahal lazimnya kalau seorang Raja yang lahir maka orang pertama yang akan diberitahukan pastilah orang- orang yang juga adalah keturunan kerajaan. Jika seorang calon atau anak pemuka agama yang lahir tentulah tokoh-tokoh agamalah yang lebih dahulu diberitahukan. Yesus terlahir sebagai seorang Raja, Ia juga adalah pembawa kebenaran, tetapi untuk kelahiran-Nya Allah lebih memilih sekelompok masyarakat yang terpinggirkan, sekelompok masyarakat yang dianggap berdosa, sebagai orang yang berhak pertama kali mendengar berita itu.
Ini suatu peristiwa yang diluar dugaan baik oleh orang Yahudi maupun para gembala itu sendiri. Tapi itulah Allah, Ia sanggup melakukan apa yang mustahil bagi manusia menjadi sebuah kenyataan yang tak terbantahkan. Dan memang inilah tujuan kedatangan Yesus, Ia datang untuk membebaskan mereka yang tertindas, yang hidup dalam ketidak pastian, yang dianggap tidak berharga oleh sesamanya manusia, yang hidup dalam keterikatan dosa, intinya Yesus hadir membawa kemerdekaan. Karena itu, segala isu-isu pembebasan, kesetaraan, yang sekarang ini gencar dikumandangkan itu adalah lanjutan karya yang telah dirintis Yesus sejak awal.
Karena itu sangat mengherankan, sangat disayang- kan, kalau ada orang yang mengaku pengikut Yesus, tetapi tidak menghargai sesamanya, masih melakukan praktek penindasan dalam berbagai bentuk kepada sesamanya, masih tidak menghargai persamaan hak, kedudukan dan kewajiban orang lain, Padahal sebagai pengikut Yesus seharusnya kitalah yang menjadi pelopor pembawa damai yang membebaskan itu di tengah-tengah dunia ini, karena kita telah merasakan kelepasan anugerah Yesus itu.
Hal lain yang lain menarik dari bacaan ini adalah sikap para gembala, rasa takut yang mereka rasakan ketika para Malaekat menjumpai mereka dengan berita germbira itu, membawa mereka pada keputusan untuk pergi ke Betlehem untuk melihat Bayi Kudus seperti yang dikatakan malaekat Tuhan kepada mereka. Hal yang luar biasa terjadi, perjumpaan mereka dengan Bayi itu ternyata sanggup merubah hidup mereka. Memang mereka tidak menjadi majelis ulama Yahudi, mereka tidak meninggalkan pekerjaan mereka kemudian menjadi pelayan Bait Allah full time, mereka tetap kembali melanjutkan pekerjaan mereka seperti biasa, hanya bedanya sekarang mereka penuh dengan suka cita, penuh dengan ungkapan syukur. Dan tentunya syukur dan suka cita yang mereka peroleh itu, itu kemudian merubah sikap, watak, dan seluruh kehidupannya. Berita tentang keselamatan itu dipercayakan kepada mereka. Apakah mereka akan menyimpan berita itu sendiri? Pengalaman spiritual itu pasti akan menumpuk bara cinta di hati mereka, harapan mereka akan keselamatan pasti akan mendorong mereka kepada kualitas hidup yang lebih baik dan energi itu pasti akan memuncak untuk dibagikan kepada yang lain. Sekali lagi Cinta Allah yang ingin bersatu dengan umat-Nya dinyatakan melalui sukacita para gembala yang melihat bayi Yesus Sekarang kepada kita dipertanyakan, sudah berapa kali mengikuti ibadah Natal di tahun ini? Sudah berapa kali merayakan Natal sepanjang umur kita? Apakah dalam peristiwa natal itu membawa pembaharuan dalam hidup kita? Apakah ada perubahan yang terjadi dalam pribadi kita setelah kita merayakan perjumpaan kita dengan Yesus? Ataukah semuanya biasa-biasa saja? Kalau setiap kali natal hasilnya tetap biasa-biasa saja, mari kita mengoreksi diri, ada apa dengan diri kita? Karena tidak mungkin kita bisa membagi sukacita natal kepada orang lain kalau diri kita sendiri tidak merasakan sukacita itu. Semoga dalam natal kali ini, semoga Natal di tahun 2024 ini, bisa membawa perubahan dalam kehidupan pribadi kita masing-masing. Semoga kita bisa menunjukkan tekad dan upaya mencari sekaligus membagikan damai yang sungguh-sungguh dalam natal ini. Mari melatih diri menumbuhkan keyakinan bahwa kedamaian yang dicari akan benar-benar terwujud melalui kelahiran Yesus. Dengan merasakan kehadiran Yesus Kristus yang memberikan damai sejati, kita mampu membagikan kebahagiaan. Mulailah dengan melakukan perjumpaan secara langsung dengan sesama dan berbincang akrab tentang perdamaian, ketenangan dan kesukacitaan. Amin. [...]
2 November 2024Minggu 22 Desember 2024 (Minggu Adven IV) (Stola Ungu)
Tujuan : Agar warga jemaat percaya pada karya Allah yang menyelamatkan dan memulihkan serta bersandar dan teguh dalam iman kepada Tuhan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Betapa berharganya kehidupan seseorang yang membawa ketenangan, kedamaian atau membangkitkan harapan dikala sebuah keadaan sesak dengan berbagai macam persoalan, pergumulan. Dari pada kehadiran orang yang membawa kekacauan, yang selalu menciptakan masalah, ketidaktenangan bagi orang lain.
Pemulihan merupakan proses, cara atau perbuatan yang memulihkan keadaan. Contoh Dari sakit menjadi sembuh didalamnya ada sebuah proses, cara atau perbuatan untuk memperoleh kesembuhan. Atau dari sebuah keadaan yang kacau menjadi tenang dan damai didalamnya ada proses, cara sebagai perbuatan untuk menghasilkan kedamaian.
Berangkat dari pembacaan kita disaat sang Nabi meratapi Nasib bangsanya, Yehuda dan samaria yang akan mengalami hukuman Tuhan karna dosa-dosanya yakni ketidaksetiaan pada Tuhan yang digambarkan dalam pasal 1, tetapi sekalipun demikian, ada sebuah harapan bahwa pada akhirnya akan ada pemulihan yang terjadi dari pihak Allah. Mikha 4 : 6-7 “aku akan mengumpukan mereka yang pincang dan akan menghimpunkan mereka yang terpencar-pencar dan mereka yang telah kucelakakan. Mereka yang pincang akan kujadikan pangkal suatu keturunan dan yang diusir suatu bangsa yang kuat dan Tuhan akan menjadi raja atas mereka digunung sion dari sekarang sampai selama-lamanya”. Ia sendirilah yang akan merancang dan mengerjakan suatu tindakan yang luar biasa yang tidak dapat dilakukan dan ditemukan dalam dunia ini bahkan dari manapun. Firman Tuhan melalui nabi Mikha menunjukkan bahwa Tuhan akan menyatakan kasih-Nya ditengah hukuman terhadap dosa. Terungkap dari kalimat yang berkata “akan bangkit bagi-ku seorang yang memerintah israel yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala”. (5:1) kehancuran samaria dan Yerusalem bukanlah kata akhir dari Allah. Walaupun Allah menghukum mereka namun ia tetap peduli kepada umat-Nya. Bahwa kelak mereka akan Kembali ke Yerusalem dan menyembah Tuhan dibait suci. Pemimpin baru akan memimpin umat Allah layaknya seorang gembala yang setia dan memulai suatu masa damai.
Menantikan pemulihan dari Tuhan itu berarti kita sungguh-sungguh percaya dan mengandalkan Dia yang memiliki kuasa, kemampuan yang luar biasa yang memang betul-betul dapat diandalkan. bahwa oleh-Nya kita memperoleh sesuatu yang tidak kita dapatkan dalam dunia ini. tidak mungkin kita mengandalkan Dia sementara tidak sepenuhnya memberi diri kita, untuk dikuasai dan dijamah oleh Tuhan.
Pemulihan dari Tuhan karna dosa-dosa kita dinyatakan dalam janji yang dinyatakan dalam Firman yang menjadi manusia, (Yohanes 1:14 “Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran”). Ia membawa kasih karunia, membawa damai Sejahtera bagi setiap mereka yang percaya dan menerima-Nya. Minggu Advent IV ini mengajak kita, ditengah berbagai keprihatinan akan bangsa ini yang rentan dengan berbagai polarisasi karna berbagai macam hal, masalah-masalah sosial dan juga kesadaran untuk terus beriman teguh pada pengharapan bahwa Tuhan senantiasa menyatakan pemulihan bagi kita sebab dialah sumber damai Sejahtera. Mari kita menyambut hari natal dengan kesediaan untuk menjadi pribadi yang membawa damai, membawa ketenangan menjadi inspirasi bagi orang lain agar mengalami perjumpaan yang baik dengan Tuhan dan sesama. Amin. [...]
Komentar Terbaru