Minggu 21 November 2021 (Stola Hijau )
Bacaan Alkitab : Wahyu 1:4b-8
Tujuan : Agar Jemat memahami tentang kesetiaan Yesus Kristus
Saudara yang kekasih di dalam Tuhan Yesus Kristus,
Dalam memaknai dan arti dari sebuah kesetiaan pada saman sekarang ini, sudah menjadi hal yang sulit bahkan langkah untuk kita jumpai. Pasalnya adalah, kecenderungan manusia selalu cepat bosan dengan situasi, jenuh dan mudah menyerah.
Jika kita mempelajari situasi yang sedang di alami oleh jemaat Tuhan pada saman rasul Yohanes, tentu kita akan memahami bahwa mereka sedang berada dalam masa kesukaran besar, aniaya dan banyak penderitaan yang mereka alami. Dalam masa seperti ini Allah tidak tinggal diam, tetapi Allah akan semakin menyatakan kuasaNya.
Melalui rasul Yohanes, Tuhan memberikan penguatan lewat sebuah penglihatan di pulau patmos, pulau di mana rasul Yohanes dibuang. Tuhan ingin menghibur umatnya yang tengah berada dalam berbagai kesusahan. Selaku orang percaya dalam kondisi saat sekarang kitapun berada di tengah situasi yang sangat sulit. Kita dihantui dengan berbagai masalah yang terjadi di sekeliling kita, baik itu ancaman virus covid-19, masalah terorisme, masalah ekonomi dan lain sebagainya tentu hal ini membuat kita juga merasakan suatu ketakutan dan kekuatiran. Karena itu mari kita belajar dari renungan kita saat ini bagaimana Yesus Kristus telah menunjukkan kesetiaannya kepada umatnya dan telah disaksikan oleh seluruh dunia apa yang telah Ia perbuat.
Pertama, Allah Setia dengan janjinya aku adalah Alfa dan Omega Alfa adalah huruf pertama dalam abjat Yunani dan omega adalah abjat terakhir, itu berarti Yesus Kristus adalah awal dan yang akhir. Gereja ada karena karya Allah, Ia telah setia dalam melakukan karya keselamatan yaitu menebus dosa manusia Ia telah dihukum karena dosa kita dan telah mati tetapi bangkit dari kematian dan bahkan memberikan jamianan keselamatan bagi kita. Yesus Kristus sebelum terangkat Kesurga berjanji kepada umatNya bahwa “ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir Zaman” Mat 28:20b. Yesus Kristus adalah saksi dari kasih setia yang telah dijanjikan Bapa kepada umatNya. Kasih Allah kepada manusia terbukti pada pribadi Yesus yang telah rela turun ke dunia untuk menebus manusia dari dosa supaya manusia tidak binasa karena dosa ( ayt 6 ).
Kedua, kesetiaan Yesus Kristus terlihat dari pengorbanan yang Ia lakukan. Pengorbanan yang sempurna tanpa cacat dan pengorbanan yang Yesus lakukan adalah sebagai bukti cinta kasihNya kepada umatNya.
Kesetiaan Yesus dalam melakukan kehendak Bapanya menunjukkan bahwa Ia adalah saksi yang setia, yang tidak meninggalkan manusia dalam ketidakberdayaannya, melainkan solider dan memahami keberadaan umatNya. Yohanes sendiri dimampukan Allah menuliskan kesaksian tentang Yesus kepada ketujuh jemaat agar umat yang bergumul dapat tetap bertahan dalam pergumulan dan kesusahan yang ada.
Demikianlah hendaknya dengan kita sebagai murid-murid Kristus. Kita harus mengambil peran untuk menjadi saksi kristus yang setia yang dapat bertahan dalam seluruh keadaan dan memberitakan kesaksian iman tentang Yesus yang Mahabaik dan Mahakasih yang olehnya setiap orang yang percaya beroleh hidup yang kekal.
Jadilah saksi yang setia, seperti Kristus telah melakukannya untuk kita, AMIN.
