Minggu, 1 Desember (Adven I) 2024 (Stola Ungu)
Tujuan : Agar warga jemaat selalu waspada dan berdoa supaya tetap setia pada Tuhan.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Minggu ini kita berada di minggu Adven pertama. Adven berasal dari kata Adventus yang berarti kedatangan. Dalam masa Adven, kita diajak untuk tidak hanya menyiapkan diri dalam memaknai peristiwa Natal. Masa Adven juga adalah pengingat bagi kita untuk senantiasa menyiapkan diri dalam menantikan kedatangan Kristus yang kedua kali pada akhir zaman.
Pernahkah kita melihat gunung berapimeletus? Pasti kita pernah melihatnya.Sebelum gunung berapi meletus biasanya alam memberi tanda seperti munculnya gempa lokal, suhu di sekitar gunung itu akan meningkat.Alam memberi tanda kepada semua masyarakat yang ada disekitar lereng gunung berapi tersebut bahwa akan tiba saatnya gunung tersebutakan meletussehingga mereka harus mempersiapkan diri untuk mengungsi meninggal- kan tempat itu. Dari sini kita bisa melihat bagaimana alam memberi tanda sebelum gunung berapi itu meletus demikian pula dengan kedatangan Kristus. Kedatangan Kristus yang kedua kalinya tidak datang tiba-tiba tetapi didahului dengan tanda-tanda. Tanda-tanda tersebut terjadi di langit pada matahari dan bulan dan bintang- bintang dan di bumi manusia akan menghadapi deru dan gelora laut. Dan akibat dari semuanya ini adalah orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Tanda-tanda tersebut mungkin sudah banyak terjadi. Tetapi kita diharapkan tidak menyikapinya dengan kecemasan dan ketakutan tetapi sebaliknya apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatan mu sudah dekat. Maksudnya adalah dalam keadaan yang bagaimanapun kita tidak boleh menjadi lemah, sebalik nya semakin berani hidup sesuai dengan Firman Tuhan
Dari sini saudara-saudara, Tuhan Yesus mengangkat perumpamaan tentang pohon ara. Mengapa pohon ara yang dipilih sebab perumpamaan dengan menggunakan media ini yang mudah dimengerti oleh pembaca dalam konteks wilayah saat itu. Tuhan Yesus berkata perhatikanlah pohon ara dan pohon-pohon yang lainnya. Ada pohon ara, ada pohon-pohon yang lainnya. Jikalau pohon-pohon itu sudah mulai bertunas itulah tanda bahwa musim panas akan tiba. Tetapi saudara-saudara dalam banyak hal pohon ara dan pohon-pohon yang lainnya mempunyai perbedaan yang sangat spesifik. Apa perbedaannya? Ketika masa itu datang saat musim penghujan datang sebelum musim panas tiba sebagaimana pohon yang lainnya, pohon ara berusaha menumbuhkan tunasnya dengan lebat. Karena itu pohon ara sangat rindang, beda dengan pohon yang lainnya tetapi itu juga menjadi tanda bahwa pohon ara sedang mengeluarkan tunas bakal buah. Sebelum masa kemarau itu datang ia akan berusaha memperkuat kambiumnya, sehingga ketika musim penghujan, musim kering dan musim gugur pohon ara tetap berbuah. Pada masa kekeringan tiba pohon ara masih segar dan menghasilkan buah sedangkan pohon-pohon yang lainnya semua mati dan tidak menghasilkan apa-apa. Perumpamaan pohon ara dalam ayat 29 – 31 ini sekali lagi mengingatkan kita agar jangan menyepelekan tanda-tanda sehubungan dengan kedatangan Yesus yang kedua kali.
Jemaat yang dikasihi Tuhan,
Sekalipun kita tidak tahu kapan waktu dan saatnya tiba dimana Kristus akan datang untuk kedua kali tetapi kita dipanggil untuk senantiasa hidup dalam kewaspadaan. Ada begitu banyak kepentingan- kepentingan duniawi yang dapat menjauhkan kita dari Allah. Semua bagai perangkap yang siap menjatuhkan kita kapan saja. Untuk itu berjaga-jaga harus selalu disertai dengan berdoa. Kita sadar betapa lemah dan terbatasnya diri kita saat mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri. Hanya bersama dengan kekuatan Tuhan, kita dapat menjaga iman serta kesetiaan hidup kita di hadapan-Nya. Berdoa dan berjaga-jaga adalah latihan rohani yang baik untuk merasakan kehadiran Tuhan dalam diri kita.Dengan kesadaran penuh akan kehadiran Allah ini maka kita akan menantikan kedatangan Tuhan dengan sukacita bukan dengan kecemasan. Mari kita berjaga dengan setia menanti kedatangan-Nya. Amin.
Komentar Terbaru