Minggu, 27 Agustus 2023 (Stola Hijau)
Tujuan : Agar warga jemaat hidup dalam pembaharuan
Sidang jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kalau kita melihat di Media Televisi, Facebook atau Youtube serta media-media yang lainnya kita dapat melihat ada banyak gaya hidup yang ditawarkan mulai dari fashion kostum, (mungkin masih ada yang mengingat Cit Ayam Fashion) yang pada akhirnya meresahkan juga, gaya hidup yang terkenal sehingga muncul sebutan atau panggilan Sultan, dan gaya hidup lainnya. Lalu bagaimana semestinya dengan gaya hidup keKristenan? Rasul Paulus dalam surat Roma menyikapi ketegangan dan gaya hidup orang Kristen bukan Yahudi yang baru menerima Kristus dengan orang Kristen orang Yahudi. Salah satu ketegangan yang mencuat ialah orang Kristen Yahudi masih menaati Taurat Musa sementara orang Kristen bukan Yahudi tidak menaatinya. Sementara itu masih muncul dari tengah-tengah mereka orang- orang yang menyembah berhala menggantikan Tuhan dalam hidupnya. (ps 1:24-25). Untuk itu, Rasul Paulus melalui surat Roma ia memberi penjelasan teologis bagaimana seharusnya orang Kristen sebagai murid Kristus.
Kalau dalam pasal 1-11 Rasul Paulus memusatkan perhatian serta memberi jawaban pada pertanyaan “Siapa yang dapat dibenarkan dihadapan Allah, maka dalam pasal 12 dan seterusnya Rasul Paulus memberikan penjelasan bagaimana seharusnya hidup para pengikut Kristus, diantaranya menurut Rasul Paulus ialah:
1. Mempersembahkan Hidup.
Kalau bicara soal persembahan tentu tidak terarah hanya pada soal memberi materi atau memberi uang dengan itu seseorang merasa sudah mempersembah- kan hidupnya kepada Tuhan. Atau misalnya dalam tradisi Israel ialah mempersembahkan korban. Bagi Rasul Paulus orang yang beriman tidak perlu lagi mempersembahkan korban binatang mati atau persembahan lainnya untuk menyenangkan hati Tuhan. Mereka lebih baik mempersembahkan seluruh hidupnya dalam pelayanan yang hidup bagi Allah.
2. Tidak Serupa Dengan Dunia Ini.
Bagi Paulus “dunia” berarti masa kini, dimana seringkali manusia atau kebanyakan orang meng- andalkan hal-hal yang bertentangan dengan Allah. Paulus menjelaskan bahwa hal-hal seperti itu tidak dapat diandalkan dan suatu saat akan lenyap. Kekayaan, uang, jabatan, komunitas dan lain sebagai- nya tidak akan menjadi jaminan. Sebagai orang yang telah dipilih dan dibaharui harus bijaksana, benar dikatakan benar dan salah dikatakan salah. Jangan mau tergoda dengan banyaknya godaan-godaan dunia ini melainkan selalu mengandalkan Tuhan.
3. Berpikir Positif,
Berpikir positif menjadi gaya hidup orang yang dibaharui. Berpikir positif akan memudahkan dalam setiap pengambilan keputusan tentang suatu hal dan juga tidak mengundang emosi atau amarah.
4. Memakai Karunia/Talenta Atau Kelebihan Untuk Saling Melayani Saling Melengkapi Satu Dengan Yang Lain. Sehingga adanya sebuah persekutuan yang diandaikan sebagai tubuh Kristus. Dimana, masing–masing anggota tubuh memiliki kegunaan, manfaat berdasarkan porsinya masing-masing sehingga semua memiliki peran untuk saling menopang anggota tubuh. Dengan demikian dapat menjadi kesaksian yang mempersatukan bukan memecah belah.
Sidang jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus,
Kita dituntut untuk tampil beda di dunia ini. Tampil beda artinya ketika banyak orang mengejar keinginannya dengan caranya sendiri, maka kita akan mengejar impian dan keinginan kita dengan cara Tuhan. Maka hasil apapun yang diperoleh iman kita mengatakan bahwa Tuhan campur tangan dalam hasil itu sehingga kita mampu mengucap syukur padaNya. Masing-masing orang punya kekurangan dan kelebihan. Maka kita sebgai orang yang dipersatukan di dalam Yesus Kristus hendaknya memiliki kesatuan hati menggunakan anugerah itu untuk kepentingan bersama dan Tuhan menjadi kepala yang mengatur kita dalam saling melengkapi. Ketika telah menunjukkan sikap demikian berarti kita telah hidup dalam pembaharuan inilah gaya hidup orang Kristen. Amin.