
Khotbah Minggu 23 Maret 2025 – Minggu Sengsara IV (Stola Ungu)
Tujuan : AgarJemaat menyambut keselamatan dari Yesus dan menghidupi Keselamatan itu setiap hari.
Saudara-Saudara, Kalau saya bertanya kepada kita semua yang hadir dalam ibadah hari ini. Mana yang Anda pilih: mengambil air dan Makanan, juga susu dan anggur yang sudah disediakan dan diberikan dengan cuma-cuma dan gratis, atau mengeluarkan uang untuk membelanjakan sesuatu yang tidak jelas dan Tidak mengenyangkan? Pasti sebagian besar kita yg hadir saat ini akan memilih untuk mengambil yang sudah tersedia dan diberikan dengan cuma-cuma atau gratis. Le umborika Susi Ambe .Indo’ ?
Keselamatan itu diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma. Ironisnya, banyak orang menolaknya. Tapi jemaat disini sudah menerima semua keselamatan dari Yesus ya? Jalan untuk menerima keselamatan adalah mendengar dan datang kepada Allah, tanpa paksaan. Mereka yang memenuhi panggilan keselamatan dijamin hidup, bahkan Allah mengikat mereka dengan perjanjian abadi yang pernah dibuat-Nya dengan Daud (3). Dia pun menjadikan mereka sebagai partner keselamatan bagi bangsa-bangsa (4). Keselamatan bersumber dari Allah. Manusia membutuhkan keselamatan karena berdosa. Allah memanggil manusia karena menghendaki manusia selamat. Dia memanggil setiap orang datang kepada-Nya, sebab setiap orang berpeluang besar memperoleh keselamatan dengan cuma-cuma.
Keselamatan adalah anugrah dari Tuhan melalui penderitaan dan pengorbanan Yesus Kristus. Manusia juga diingatkan untuk tidak menghamburkan milik mereka demi memperoleh keselamatan palsu di luar Allah. Keselamatan haxa kita dapatkan di dlm Yesus , diatas langit dan dibawa kolong langit ini tidak ada nama lain yang dapat menyelamatkan hanya dalam nama Yesus .(band.Kisa Rasul 4;22. Yoh 14:6 ) Dalam panggilan keselamatan, tersedia waktu perkenaan dari Allah bagi manusia untuk menyadari dosa dan meninggalkan dosa agar memperoleh kasih dan pengampunan- Nya yang melimpah. Jika kita mengaku dosa kita maka Allah setia dan adil akan mengampuniNya. (Band IYoh 1:9)
Di dalam keselamatan ada sukacita dan damai sejahtera. Hal itu bukan usaha manusia, melainkan pemberian Allah. diselamatkan oleh anugerah adalah suatu konsep dalam teologi Kristen yang menyatakan bahwa keselamatan manusia adalah pemberian Allah. Dalam konsep ini, keselamatan manusia tidak ditentukan oleh perbuatan yang dilakukannya, melainkan berdasarkan anugerah dari Allah. Kalau kita baca dalam Efesus 2:8-9 dengan tegas mengingatkan kita bahwa keselamatan kita adalah hasil anugerah Allah melalui iman. Kata kunci “usahamu” mengacu pada upaya manusia yang tidak dapat membawa keselamatan. Kasih karunia adalah dasar dari keselamatan kita. Kita pun telah diselamatkan dan menjadi milik Allah. Keselamatan itu tidak kita beli, tetapi dianugerahkan, dan tidak seorang pun mampu membelinya, karena keselamatan taruhannya adalah penderitaan dan pengorbanan diatas kayu salib. Keselamatan juga tidak kita dapati di tempat lain dan dalam agama mana pun. hanya dalam Yesus Keselamatan itu. Kita yang sudah menerima dan meyakini keselamatan dalam Yesus dipanggil Allah dalam memberitakan karya keselamatan-Nya kepada orang lain. Waktu yang ada adalah kesempatan untuk merespons panggilan itu dan meninggalkan kejahatan dalam hidup kita. Mari kita memohon kepada Allah supaya kita dimampukan untuk menghidupi keselamatan itu setiap hari. Amin.
Komentar Terbaru