Minggu, 18 September 2022 (Stola Hijau)
Bacaan Alkitab : Amos 8:4-7
Tujuan : Jemaat diajak hidup dalam keadilan dan menyatakan keadilan kepada sesama.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Apa itu adil? Dalam kamus besar bahasa Indonesia; Adil adalah sama berat ,tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak pada yang benar atau berpengang pada kebenaran, sepatutnya dan tidak seewenang-wenang. Dalam hidup kita kita pasti ingin diperlakukan secara adil. Kalau dalam hidup ini kita diperlakukan dengan tidak adil biasanya kita akan cemburu, marah dan mungkin saja kesal. Tidak ada orang yang mau hidup dibeda-bedakan dalam hidupnya. Contohnya saja hidup dalam keluarga; kalau orang tua membeda-bedakan anaknya maka yang terjadi adalah hubungan dalam keluarga akan tidak harmonis akan ada kecemburuan karena yang satu lebih disayangi daripada yang lain yang pada akhirnya akan menimbulkan kebencian antara satu dengan yang lain.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Bukan saja secara sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hal berkeadilan juga diatur dalam sila kelima yakni : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana dalam sila kelima ini sebagai warganegara yang baik kita diajak untuk melakukan keadilan sebagai warganegara yang baik dan adapun dalam pengamalanya sila kelima sebagai berikut:
- Mengembangkan perbuatan yang luhur dengan melakukan yang adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik utuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Mengembangkan sikap gotong royong dalam saling membantu sesama.
Itulah beberapa nilai dalam pengamalan sila kelima, tapi yang menjadi pertanyaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; kita sering tidak mengamalkan hal ini. Bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sering mendengar berita ketidakadilan terjadi. Ada istilah di negeri kita “Hukum tajam kebawah tapi tumpul ke atas” banyak kejadian bahwa mereka yang disebut sebagai penguasa tidak dihukum secara berat tetapi yang miskin dihukum secara berat. Ada istilah minoritas dan mayoritas (agama). Agama yang mayoritas secara bebas membakar, merusak rumah ibadah agama lain, bahkan izin mendirikan bangunan rumah ibadah atau gereja dihambat sehingga orang tidak bebas dalam melaksanakan agama dan kepercayaanya.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Dalam Alkitab keadilan berhubungan dengan Kedilan Tuhan, keadilan yang berhubungan dengan hukum Taurat yang diberikan Tuhan kepada Umat Israel. Dimana dalam hukum Taurat diberikan untuk melindungi dan memberikan kesejahteraan kepada mereka, karena mereka akan mengalami berkat ketika mereka melakukannya; sebaliknya mereka akan binasa jikalau mereka tidak melakukanya. Tuhan itu adil dalam hidup umatNya, sehingga karena Tuhan itu adil maka mereka juga harus bersikap adil terhadap sesama sebagaimana Tuhan yang melakukan yang adil bagi mereka. Seperti yang tertulis dalam MazMur 140;13,Ul 24:14-15 dari kedua ayat ini Tuhan menentang mereka yang melakukan ketidakadilan bagi mereka yang miskin dan lemah bahkan dengan sangat keras dikatakan bagi mereka yang melakukan adalah melakukan dosa di hadapan Tuhan. Dalam Imamat 19: 9-10 dijelaskan bahwa ketika mereka memanen hasil dari tanaman mereka wajib menyisakanya bagi orang miskin sehingga mereka bersama menikmati berkat Tuhan. Bahkan Tuhan Yesus berfirman dalam Mat 5:45 bahwa Tuhan menerbitkan matahari dan menurunkan hujan bagi semua orang baik itu orang benar maupun orang jahat sehingga dapat kita mengetahui bahwa Allah tidak membeda-bedakan orang; Ia adil sebagai Tuhan dan ia tidak menyangkal dirinya sebagai yang adil.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Pembacaan kita saat ini melihat ketidakadilan yang terjadi di tengah umat Israel. Nabi Amos dipanggil sebagai Nabi kepada umat Israel di Kerajaan Utara (Israel) walaupun ia berasal dari Kerajaan Selatan (Yehuda) pada waktu itu kerajaan Israel terbagi dua yakni; Kerajaan Israel Utara dan Kerajaan Israel Selatan. Ia ditugaskan Tuhan memberitakan penghukuman kepada Kerajaan Israel Utara yang mana berita yang disampai- kannya adalah: penghukuman kepada mereka karena waktu itu para penguasa dan orang kaya merampok orang miskin dan orang lemah dan memperlakukan mereka dengan tidak adil. Selain itu banyak umat dan para Imam mereka menyembah Allah lain selain Tuhan ditempat- tempat ibadah yang didirikan raja-raja Israel. Nabi Amos menyampaikan firman Allah di kota Betel tempat raja Yerobeam I mendirikan mezbah berhala. Pemberitaan Nabi Amos juga berisi kata-kata penghukuman terhadap beberapa negeri tetangga Israel dan Yehud.
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Kalau kita melihat pembacaan kita saat ini; sungguh parah perilaku penguasa dan orang kaya pada waktu itu. Mereka melakukan yang tidak patut pada mereka yang miskin dan lemah kalau kita bandingkan dalam Amos 2:6-7 disitu dikatakan mereka membelokkan jalan orang sengsara menjual orang benar dan menjual orang miskin dengan sepasang kasut. Ternyata orang yang sengsara perkaranya tidak diputuskan dengan adil,menjual sesama mereka yang berhutang, menjual orang miskin yang berhutang dijual dengan sepasang sandal atau kasut. Padahal seharusnya mereka apa yang difirmankan Tuhan dalam Imamat 25:35-42 tentang perlakuan terhadap yang miskin bahwa mereka dilarang mengambil riba dari sesamanya dan larangan memperbudak sesamanya karena mengingat mereka adalah budak di Mesir dan tidak membawa apa-apa dari sana jadi apa yang mereka miliki adalah semata-mata pemberian Tuhan. Selain perilaku mereka yang tidak benar itu, mereka telah melupakan sabat dengan berdagang di hari sabat (Amos 8:5) mereka juga memanipulasi atau menipu dalam perdangangan dengan menambah pasir dengan gandum agar lebih berat dan membuat timbangan bukan seperti yang seharusnya (Amos 8:5b).
Jemaat yang dikasihi Tuhan
Bagaimana dengan hidup kita sudahkah kita berlaku adil terhadap sesama kita dalam keluarga, gereja, dan masyarakat ? Keadian merupakan hal yang penting bagi Allah karena semua ibadah kita akan sia-sia kalau kita tidak berlaku adil bahkan mereka yang tidak berlaku adil akan mendapat hukuman dari Tuhan (Amos 2:6-8) mereka yang berlaku tidak adil merupakan musuh Allah. Mengapa manusia berlaku tidak adil karena jikalau mereka berlaku tidak adil mereka tidak akan mendapat keuntungan. Lakukanlah keadilan janganlah merasa rugi karena mereka yang adil akan mendapat berkat Allah dan sebaliknya mereka yang tidak adil akan binasa. Nantikanlah Keadilan Tuhan di hidupmu karena Tuhanlah pembela kita, Dialah Tuhan yang Maha adil. Amin.